Senin, 26 Oktober 2009

PRAMUKA, PEMUDA HARAPAN BANGSA


“ Wahai pemuda harapan bangsa ! Dikau berdiri tegas, diam tenteram bagai memerintah. Langkahmu tegap bagai perwira. Tuturmu sopan dihiasi senyum, tapi adakah engkau masih ingat dirimu adalah siapa dan untuk siapa ? sadarlah akan kuasa sang Pencipta yang telah menghendaki terlahir di tengah rintih ibunda, bertanyalah pada dirimu, adakah engkau telah memberi diantara meminta ? Kita terlahir sebagai anak negeri, janganlah ditanya apa yang telah kita dapatkan tetapi tanyalah apa yang telah kita sumbangkan pada nusa dan bangsa. Hari ini akan berlalu dan pasti berlalu. Tak lagi dapat kita berbuat walaupun kita mau. Bila hari esok kau tetaplah diam dalam bisu dan kaku membeku. Bukankah kita untuk siapa dan untuk apa ? Biar terlambat dari pada tidak. Berbicaralah bila ingin didengar, berdirilah bila ingin dilihat dan berkaryalah bila ingin berprestasi sebelum hayat tiba, renungkanlah”. Sebuah ungkapan renungan bagi putera putri anak bangsa yang harus direnungkan pramuka penegak pandega. Pemuda pramuka telah berkarya melalui penanaman pohon buah seperti manggis, durian, lengkeng, dan lain-lain yang terlaksana melalui perkemahan Wira Karya di Tebing Panjang pada tanggal 16 s.d. 18 Oktober 2009 sebagai wujud dari dasa darma pramuka yang kedua yaitu “ cinta alam dan kasih sayang sesama manusia”. Pramuka bekerja tanpa pamrih, pramuka bekerja sebagai tenaga sukarela. Itulah ungkapan sebagai wujud dari dasa darma yang kelima yang isinya “ rela menolong dan tabah”. Namun tidak sedikit orang bahwasanya setiap pekerjaan yang dibebankan kepadanya selalu mengharapkan imbalan, bahkan mempertimbangkan imbalan apakah sesuai atau tidak. Dan yang sangat memprihatinkan sebelum pekerjaan itu dilakukan terlebih dahulu menanyakan besarnya imbalan yang harus dia terima ( alias tawar menawar ). Memang tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang membutuhkan uang untuk keperluan / kehidupan seharí-hari. Memang seseorang mengharapkan sesuatu dari apa yang dia kerjakan. Seorang pegawai atau karyawan tentu sudah mempunyai gaji atau upah bulanan sesuai dengan pekerjaan yang digelutinya. Jika ada pekerjaan tambahan dari pegawai atau karyawan tersebut yang mungkin masih ada kaitannya dengan tugasnya seharí-hari, pantaskah yang demikian meminta imbalan selain dari gaji atau upah yang dia terima ? Mari bertanya kepada diri kita masing-masing apakah salah satu diantara hal tersebut adalah kita sendiri. Kerjakanlah apa yang dapat anda kerjakan tanpa terlebih dahulu memikirkan imbalan yang akan anda terima. Dan sudah pasti bahwa anda sudah menerima imbalan yang terindah dari Yang Maha Kuasa “ Sayangilah Kabupatan Lahat, peliharalah Kabupaten Lahat, Mari kita bersama-sama untuk memajukan Kabupaten Lahat melalui penanaman pohon buah dan mari kita rawat bersama sehingga Kabupaten Lahat bisa menjadi wisata buah terbesar di Sumatera Selatan” sebuah pesan yang telah disampaikan oleh Bapak Bupati Lahat pada acara pembukaan Perkemahan Wira Karya, Sabtu 17 Oktober 2009 di Lokasi Desa Tebing Panjang Kabupaten Lahat kepada semua peserta perkemahan yang berjumlah kurang lebih 1.359 orang. Mari kita sambut pesan Beliau dengan penuh semangat untuk berbuat yang terbaik untuk negara kita untuk kabupaten kita. Pramuka sejati akan berkata “ kehormatan itu suci, janganlah kurang amalmu dalam kesukaan, tenanglah dalam bahaya, katakanlah selalu dalam sebenarnya, janganlah sekali-kali setengah benar atau yang berarti dua, siapa saja meskipun bagaimana adalah kawan kita. Karenanya…….janganlah berbuat yang melukai hati atau menghinakan orang lain. Lebih baik mati dengan hormat dari pada hidup dengan nista. Dalam keadaan bagaimanapun juga, pancarkanlah jiwamu yang riamg gembira dan janganlah tampak pada lahirmu akan isi hatimu. Pemuda setia adalah orang yang sopan dan perwira yang membela orang-orang yang miskin dan mereka yang kurang dari padanya serta menolong siapa saja yang telah dapat menolong dirinya. Hargailah dan pergunakanlah sebaik-baiknya segala sesuatu yang kita terima dari Tuhan. Itulah kehidupan ambalan kita, ambalan bagi orang pramuka penegak / pandega. Wahai pramuka penegak / pandega sebagai harapan bangsa yang penuh dengan karya, karya yang berguna bagi nusa dan bangsa. Mari kita sukseskan segala kegiatan paramuka, Mari kita sukseskan program pemerintah khususnya di Kabupaten Lahat. Berkaryalah, demi masa depan bangsamu, demi masa depan Kabupaten Lahat. Mari kita jaga bersama keindahan, kebersihan, keamanan, ketertiban Kabupaten Lahat. Sukses Kabupaten Lahat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih jika anda memberikan saran atau kritik yang sifatnya membangun dalam blog saya ini.Jika ada komentar mohon disampaikan / diketik pada kotak di bawah ini.